Sabtu, 05 Januari 2019

Praktikum

Setting installasi microtik di virtual box
click new pilih seperti di bawah
klick next
setting memori hardisk seperti di atas lalu next
pilih atas sendiri lalu next
pilih fix size lalu next
atur memori 2 gb lalu next klick create tunggu loading selesai
klick setting atur seperti gambar di atas

klick sistem atur seperti di atas

klick jaringan pilih nat klick lalu pilih adapter 2 

setting bridge adapter advance allow all lalu ok



Login Mikrotik dengan :

Username : admin
Password :




 Kita lihat interface yang terpasang di mikrotik dengan cara “Interface print” tekan “enter”




Ganti nama interface nya seperti dibawah ini





Cek lagi apakah nama interface telah terganti dengan perintah interface print






Beri ip address dengan perintah “ip address add address=(ip address yang diingikan) interface=(interface yang ditentukan)” seperti dibawah ini


Cek lagi apakah ip address telah ditambahkan

tambahkan ip route dan cek jika sudah



Tambahkan dns dan cek jika sudah ditambahkan

Tambahkan konfigurasi NAT dengan perintah “ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=Public action=masquerade"



Setting MikroTik menjadi DHCP Client
         1. pertama lihat nama interface adaptor 1 pada Mikrotik kalian ummnya akan bernama ether1 namun disini sudah saya ubah menjadi public dengan


[admin] > ip address print
2. lalu masuk ke dhcp client dengan

[admin] > ip dhcp-client3. lalu tambahkan dhcp client pada ether 1 disini saya publik dengan

[admin] /ip dhcp-client> add interface=public disable=no


4. lalu coba ping 8.8.8.8 dengan keluar dari ip dhcp client dengan

[admin] /ip dhcp-client> ..
[admin] /ip > ..
[admin] >
(sampai keluar dari ip dan dhcp client atau dapat dengan /)

lalu ping dengan

[admin] > ping 8.8.8.8 jika reply maka berhasil



dan bila hasilnya reply maka berhasil. Dan ternyata Microtik kita sudah terkoneksi dengan internet.

Cara Setting Dasar Hotspot Mikrotik

  • Buka mikrotik










  • Masuk ke menu IP --> Hotspot --> Hotspot Setup

  • Selanjutnya mengisikan IP address dari local dan centang Masquerade Network. klik Next


  • Menentukan ip address gateway untuk hotspot, ini akan terisi otomatis karena sebelumnya ip address untuk interface sudah kita set
  • Menentukan pool dhcp server atau range ip address yang akan diberikan otomatis kepada user/client, kemudian klik next lagi
  • Selanjutnya menentukan Sertifikat SSL agar login hotspot kita support dengan situs HTTPS, namun disini saya tidak memakai SSL Certificate jadi kita pilih None, kemudian klik next lagi untuk lanjut
  • Apabila kita memiliki SMTP Server khusus untuk jaringan hotspot kita, disini boleh kita isi dengan ip address komputer yang menjadi SMTP Server. Dan apabila kita tidak memiliki smtp server untuk hotspot kita bisa abaikan atau cukup mengisi dengan 0.0.0.0 lalu tekan tombol next
  • Memasukkan DNS Server ke dalam jaringan hotspot kita, kita boleh mengisi dengan dns server yang diberikan oleh ISP langganan kita, atau boleh juga kita isi dengan dns public dari google seperti ini, kemudian next lagi

  • Memasukkan nama DNS untuk local hotspot server, klik next.

  • Kemudian kita buat username dan password untuk client hotspot, dalam contoh ini id: admin, password: ****, ini adalah username yang akan kita pakai untuk mencoba jaringan hotspot kita dan masuk melalui login page, klik next lagi

  • Akan tampil dialog box bahwa setup completed successfully ini pertanda setting hotspot di mikrotik selesai.

HOME 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PH6

1. Jelaskan perbedaan transparant proxy dan non transparant proxy ? 2. Sebuah jaringan LAN mempunyai alamat IP 192.168.100.30 /25  ma...